Cara mengatasi laptop yang cepat panas dan sering mati sendiri

Cara Mengatasi Laptop Yang Cepat Panas - Sering kali kita mendengar keluhan teman laptop mereka cepat panas atau bahkan kita sendiri mengalami hal tersebut. Ada banyak faktor yang mengakibatkan laptop mudah panas, diantaranya sering digunakan untuk main game dan terlalu sering digunakan untuk internetan. Ketika laptop digunakan untuk main game atau internetan maka kinerja hardware akan lebih tinggi. Laptop yang sering panas tentu saja akan mengakibatkan menurunnya performa laptop itu sendiri sehingga berakibat pada umur perangkat tersebut. Yang seharusnya laptop tersebut mampu bertahan hingga jangka panjang karena performa yang menurun  laptop itu sendiri hanya bertahan  hingga umur 3 tahun saja.

Untuk mengatasi laptop yang mudah panas maka ada baiknya jika Anda menggunakan perangkat tersebut dengan tata cara yang benar. Anda bisa menerapkan tips mengatasi laptop yang cepat panas di bawah ini:

1. Jangan terlalu sering digunakan untuk main game biasanya ini yang menjadi faktor utama seperti yang sudah saya jelaskan diatas dengan memainkan game kinerja hardware akan meningkat. Namun ada juga Laptop yang sudah di desain khusus untuk para pecinta game yang sudah terpasang komponen untuk mengatasi baterai laptop yang mudah panas.
2. Jangan mengoperasikan laptop di tempat yang empuk seperti diatas kasur, pangkuan, sofa karena hal tersebut menyebabkan panas yang dihasilkan oleh processor sulit diminimallkan karena sirkulasi udara tidak dapat keluar dengan lancar. Usahakan letakkan laptop di tempat yang mudah menyerap panas.
3.   Perhatikan waktu penggunaan perangkat, gunakanlah sewajarnya ± 1-2,5 jam saja. Dan jangan pernah mengoperasikan laptop dalam keadaan baterai sedang diisi apa lagi kalau si laptop di jalankan tanpa menggunakan baterai. Karena baterai dapat mengatur tenaga yang dibutuhkan laptop itu sendiri apabila digunakan langsung terhubung dengan listrik maka tidak ada pengontrolan energi yang seharusnya digunakan laptop sehingga dapat merusak komponen-komponen didalamnya.
4. Sesering mungkin untuk melakukan pengecekan pada thermal paste. Thermal paste sendiri berfungsi sebagai penghantar panas pada GPU dan prosesor. Apabila Thermal paste sudah mengeras maka kewajiban Anda untuk segera menggantinya dengan yang baru.
5. Periksa kinerja kipas pada prosesor, putaran prosesor yang baik ±3000 rpm. Banyak penyebab yang menjadikan kipas tersebut bekerja sangat lambat mungkin debu atau yang lainnya. luangkanlah waktu untuk membersihkannya dan memberinya pelumas dalam jangka waktu 2 minggu sekali atau 3 minggu sekali.
6. Perhatikan suhu ruangan, ada baiknya apabila menggunakan laptop diruang yang terbuka atau diruangan AC. Jangan mengoperasikan diruang yabg tertutup karena dapat menganggu sirkulasi udara perangkat.
7. Memanfaatkan Software Undervolting, undervolting merupakan proses pengurangan voltase yang berlebihan pada CPU dengan menggunakan software. Undervolting berusaha untuk mengatur voltase agar stabil.